Rabu, 28 April 2010

SURVIVAL

Survival berasal dari kata survive yang berarti bertahan hidup. Survival adalah mempertahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapat pertolongan. Sedangkan menurut pengertian lain, survival adalah suatu kondisi dimana seseorang/kelompok orang dari kehidupan normal (masih sebagaimana direncanakan) baik tiba-tiba atau disadari masuk ke dalam situasi tidak normal (di luar garis rencananya).

Orang yang melakukan survival disebut survivor. Survival yang biasa dilakukan yaitu di hutan/alam bebas sehingga disebut jungle survival. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang disebabkan alam, kecelakaan, gangguan satwa, atau kondisi lainnya.

Setiap huruf dari kata survival merupakan singkatan dari langkah-langkah yang harus kita ingat dan lakukan yaitu:

S : Size up the situation

U : Undue haste makes waste

R : Remember where you are

V : Vanguish fear and panic

I : Improve

V : Value living

A : Act like native

L : Learn basic skill

Secara umum aspek-aspek dalam kondisi survival dibagi tiga yang saling mempengaruhi dan berkaitan yaitu aspek psikologis (panik, takut, cemas, sepi, bingung, tertekan, bosan), aspek fisiologis (sakit, lapar, haus, luka, lelah), dan aspek lingkungan (panas, dingin, kering, hujan).

1. Komponen pokok survival terdiri atas:

- sikap mental berupa hati yang kuat bertahan hidup, mengutamakan akal sehat, berpikir jernih dan optimis

- kondisi fisik yang fit dan kuat

- tingkat pengetahuan dan ketrampilan

- pengalaman dan latihan

- perlengkapan berupa survival kit

2. Langkah-langkah survival

- jika tersesat lakukan tindakan pedoman STOP (Seating, Thinking, Observation, dan Planning)

- lakukan pembagian tugas kepada anggota kelompok

- tetap berusaha mencari pertolongan

- hemat terhadap penggunaan makanan, minuman dan tenaga

- hindari dan jauhi masalah-masalah yang mungkin timbul yaitu dari diri sendiri, orang lain dan alam

3. Kebutuhan dasar survival

a. Air

Syarat-syarat fisik air bersih yang layak untuk diminum adalah tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Sumber air antara lain mata air, sungai, air hujan, embun, tumbuhan (rotan pisang, lumut, akar gantung, kantung semar), hasil kondensasi tumbuhan, dan air galian tanah

b. Makanan

Saat sumber makanan yang dibawa semakin berkurang, kita dapat memanfaatkan sumber makanan dari alam berupa flora (tumbuhan) dan fauna (hewan). Bagian tumbuhan yang dapat dimakan adalah buah, batang, daun, dan akar (umbi). Hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi tumbuhan:

- hindari tumbuhan berwarna mencolok

- hindari tumbuhan bergetah putih, kecuali yang sudah dikenal aman dimakan

- mencoba mencicipi sedikit atau mengoleskan ke kulit.. biasanya tumbuhan yang berbahaya akan menimbulkan efek gatal, merah dan panas pada tubuh

- variasikan makanan yang dimakan untuk menghindari akumulasi zat yang mungkin buruk bagi kesehatan

- jangan memakan tumbuhan yang meragukan untuk dimakan

Hampir semua unggas dan ikan dapat dijadikan sumber makanan, begitu juga dengan beberapa serangga, reptil, dan mamalia. Kendala utama untuk mendapatkan hewan-hewan liar tersebut adalah cara menangkapnya. Oleh karena itu perlu membuat perangkap (trap) untuk mempermudah menangkap hewan liar tersebut

c. Shelter

Shelter adalah tempat perlindungan sementara yang dapat memberikan kenyamanan dan melindungi dari panas, dingin, hujan dan angin. Shelter dapat menggunakan alam seperti gua, lubang pohon dan celah di batu besar. Selain itu dapat dibuat dari tenda, plastik dan ponco atau menggunakan bahan dari alam seperti daun-daunan atau ranting.

d. Api

Api berguna untuk penerangan, meningkatkan semangat psikologis, memasak makanan dan minuman, menghangatkan tubuh, mengusir hewan buas, membuat tanda/kode, dan merokok. Sumber api berasal dari korek api, lup/teropong, menggosok-gosokkan kayu dengan kayu, membenturkan logam dengan logam atau batu.

Ada hal lain yang menentukan lamanya kita berada pada kondisi survival, yaitu keputusan apakah kita akan menetap (survival statis) atau bergerak keluar mencari bantuan (survival dinamis).

Senin, 01 Februari 2010

Pengenalan Alat dan Perlengkapan Arum Jeram


Pengenalan Alat dan Perlengkapan

Sebelum melakukan pengarungan setiap peserta diwajibkan mengenal dan mengetahui fungsi dari alat yang digunakan pada waktu pengarungan.
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam arum
jeram dibedakan menurut kebutuhan kelompok/individu serta lamanya waktu mengarungi sungai, yaitu:
1. Perlengkapan Pribadi

a. Pelampung
Ada dua jenis pelampung yang digunakan yaitu pelampung padat dan pelampung tiup. Pelampung yang baik digunakan dalam arum jer
am adalah pelampung padat yang ada kerah pelindung bagian belakang kepala dan tidak mungkin kempes.
b. Pakaian
Pakaian yang tepat adalah pakaian yang memungkinkan dapat leluasa bergerak.
Dan mudah kering,usahakan jangan memakai bahan yang terbuat dari kain jeans
c. Sepatu
Jenis sepatu yang melindungi kaki tapi tidak mengganggu bila untuk berenang.
d. Helmet
Helmet digunakan untuk melindungi bagian kepala d
ari benturan apabila terlempar keluar perahu. Helmet untuk arung jeram memiliki lubang-lubang di beberapa sisi dan terbuat dari bahan yang ringan dan kuat.
e. Tali Untuk Membalikkan Perahu (Flip Line/body flip)
Biasanya sepasang Flip Line dikaitkan sejajar disatu sisi yang sama diperahu, gunanya untuk membolak-balikkan/flip flop perahu.
2. Peralatan kelompok

a. Perahu karet (RAFT)
Perahu terbentuk dari tabung udara yang terbuat dari bahan karet berserat, didalam tabung tersebut ada sekat-sekat yang membentuk sel atau ruangan terpisah, sehingga jika salah satu sel bocor yang tabung yang lain tidak terpengaruh.
Ada tiga jenis perahu karet yang biasa digunakan dalam arum jeram, yaitu:
1. RIVER BOAT
Bagian dasar perahu ada yang berupa kain karet atau ada yang berupa tabung udara dengan beberapa lubang air di pinggirnya disebut juga Self Bailing (menimba sendiri), dimana jika ada air yang masuk kedalam perahu maka tidak perlu ditimba keluar karena air akan keluar dengan sendirinya secara otomatis.



2. CATARAFT
Cataraft adalah perahu karet yang biasa digunakan untuk
mengangkut barang-barang saat ekspedisi arum jeram. Ukuran cataraft termasuk besar dan kurang lincah untuk bermanuver diair. Cataraft cukup diawaki oleh satu orang dengan dua bilah dayung bergagang panjang (OAR).

3. LANDING CRAFT RUBBER (LCR)
Berbentuk tapal kuda dibagian belakang ada papan kayu untuk dudukan mesin. Perahu ini dibuat untuk pendaratan dilaut atau sungai lebar dan tenang.walaupun LCR tidak dirancang untuk sungai berarus deras, tetapi dapat digunakan (tidak direkomendasikan ) di sungai.
b. Dayung
  1. PADDLE Ada dua jenis paddle yang memiliki satu bilah dan dua bilah. Pada satu bilah pada umumnya digunakan di river boat dan canoe sedangkan paddle dua bilah digunakan di kayak.
  2. OAR adalah dayung digunakan secara berpasangan, bagian tengah tangkainya terikat pada sisi kiri dan kanan perahu dan menjadi sumbu putar. Digunakan oleh satu orang dalam perahu, yang bertugas sebagai pendayung dan pengemudi perahu.
c. Tali Lempar (Throw Rope)
Panjangnya kurang lebih 30 m, dengan jenis tali kermantel dinamis. Tali digunakan untuk keadaan darurat (rescue), dalam satu perahu minimal ada satu buah yang tergulung rapi dalam kantongnya sehingga tidak kusut sewaktu dipergunakan.
d. Pompa
Pompa untuk mengisi tabung udara harus selalu dibawa pada setiap pengarungan untuk menjaga bila udara dalam tabung berkurang/kempes.jenisnya pompa injak dan pompa tangan.
e. Peta sungai
Di gunakan untuk sungai yang baru pertama kali diarungi, untuk memperkirakan situasi dan kondisi sungai juga daerah sekitar aliran sungai. Peta yang biasanya di gunakan adalah peta topagrafi. Dari peta dapat di ketahui gradien rata-rata sungai yang akan diarungi.
f. Alat reparasi
Alat ini berkaitan dengan reparasi perahu dan pompa untuk menjaga bila terjadi gangguan pada perahu.
g. P3K
Mutlak di bawa dengan jenis serta jumlah yang di sesuaikan dengan kebutuhan awak perahu dan hal yang mungkin terjadi.
h. Perlengkapan tambahan
Digunakan jika pengarungan sungai memerlukan waktu ber hari-hari, peralatan tersebut sesuai lamanya pengarungan dan peralatan camping.
i. Survival kit
Perlengkapan survival harus melekat pada badan dan tidak mengganggu gerakan. Biasanya terdiri dari korek api tahan air, pisau lipat dll, survival kit ini biasanya digunakan untuk jalan jauh terutama pada pengarungan sungai yang baru.


http://blog.zilarsyi.com/2009/12/pengenalan-alat-dan-perlengkapan-arum.html




Pengenalan Alat dan Perlengkapan Arum Jeram

Rabu, 02 Desember 2009

Lintas Alam Tuban















Tuban, 29 Nopember 2009